Selasa, 18 Oktober 2016

MANFAAT GERAKAN SHOLAT UNTUK TUBUH


Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tapi juga gerakan-gerakan salat adalah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaannya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan sholat, merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam salat pun mempunyai manfaat masingmasing.Misalnya :
  1. Takbiratul Ihram : Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat : Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
  2. Ruku' : Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat : Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
  3. I'tidal : Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat : i'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
  4. Sujud : Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat : Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
  5. Duduk : Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaat : saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
  6. Salam : Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaat : untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Bahwa darah tidak akan memasuki urat syaraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang bersembahyang yakni ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti kadar salat waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakangerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.

Keunggulan sholat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Yang menarik, menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul "Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahan Tubuh Imonologik : Suatu Pendekatan Siko Neuroimunologi" dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahannkanya beberapa waktu lalu.

Sholat tahajud ternyata bukan hanya sekadar salat tambahan (sunnah muakkad) tapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis sholat ini menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonolagi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulanggi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kotrisol pada pagi hari normalnya anatra 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kotrisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.


Menurut DR. Sholeh. Orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infkesi. Dengan tahajjud yang dialakukan secara rutin dan disertai perasaan ihklas serata tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan teknik medis menunjukkan, salat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahan tubuh yang baik. (to/eramuslim)

Pola Makan Mempengaruhi Kesehatan Tubuh


Pertanyaan itu wajar timbul bila melihat fenomena perkembangan penyakit yang begitu cepat dewasa ini. Apakah karena akibat kemajuan teknologi, atau memang manusianya sendiri yang sudah tak perduli dengan kesehatan.

Untuk mencari jawaban yang tepat memang sangat sulit, apalagi untuk menyamaratakan jawaban untuk semua jenis penyakit yang muncul. Jawaban untuk penyakit radikal bebas pasti berbeda hepatitis atau kanker sekalipun.

Menurut Prof. Randolf Nesse dari University of Michigan, tubuh kita manusia tidak didesain untuk menghadapi abad modern. Sebagai tokoh Darwinisme medicine, ia teguh pada pendirian bahwa pola dan gaya hidup modern yang membuat lebih banyak orang sakit, selain jenis penyakit (baru) bermunculan. Lebih lanjut ia menjelaskan, 'Penyakit manajer' yang di dunia medis dikenal sebagai Manager's diseases merupakan bukti ada ketidaksesuaian pasak dari tiang (mismatch) antara tubuh manusia dengan lingkungannya.

Rumah sakit modern banyak merawat orang yang menjadi korban mismatch, yang kondisi fisiknya tidak lagi seperti nenek moyangnya dulu. Salah satunya, soal diet. Tubuh manusia sesungguhnya didesain berjalan kaki 20 mil sehari untuk mencari makan dan minum. Dietnya dipetik dari alam dari jenis yang serba berserat, rendah lemak, dan amat sedikit garam dapur. Kultur makan seperti itu yang masih tersisa di zaman modern, bisa ditemukan pada orang Eskimo, suku Dayak, dan suku-suku di pedalaman lain. Mereka tidak gemuk, tidak terserang darah tinggi, tidak mengidap sakit jantung atau kanker sebanyak orang modern.

Perjalanan evolusi manusia yang menyebabkan kebanyakan manusia sukar mematuhi nasihat kesehatan. Tubuh juga mudah beradaptasi untuk menyukai yang sebetulnya tidak sehat, seperti merokok, menu berlemak, dan kurang gerak. Itu sebab penyakit-penyakit yang dulu tak muncul, kini malah tampil ke permukaan.

Manusia makin jadi pecundang tiap kali menempuh perjuangannya melawan penyakit. Kurang menu berserat, banyak lemak dan daging, tak lancar buang air besar yang banyak dikeluhkan orang modern menjadi penyebab mengapa kanker usus besar semakin meningkat pada orang modern.

Berdasarkan data satu dari 11 orang di dunia mengidap darah tinggi. Padahal, Suku Hunza di Pakistan rata-rata panjang umur. Pasalnya, mereka lebih banyak makan sayur, umbi-umbian, dan bebuahan. Terbukti sekarang bahwa mereka yang vegetarian seperti suku yang rata-rata berumur panjang itu tensi darahnya lebih rendah dibanding orang yang menu hariannya banyak daging. Karena daging dicerna lebih lama dibanding sayur.

Untuk mengkompensasi pencernaan itulah tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dalam metabolismenya. Penyakit kultur modern menggiring orang-oang makan lebih banyak garam dapur. Asin menjadi cita rasa dominan. Asupan garam dapur orang Amerika, seperti juga kultur modern umumnya, rata-rata 9 gram (hampir dua sendok teh), yang diperoleh dari restoran dan makanan siap saji. Padahal, kebutuhan tubuh paling banyak hanya 2,5 gram saja. Kelebihan sodium itu yang membebani tubuh, dan itu yang berakibat tingginya angka hipertensi di kalangan orang modern.

Sekarang di negara maju, para dokter berlomba menciptakan diet sehat DASH untuk mengendalikan hipertensi (Dietary approach to stop hypertension). Dasar ilmiahnya menekan kandungan natrium (sodium) menjadi serendah mungkin, dengan pilihan menu lebih banyak sayur dan buah ketimbang dedagingan. Asupan sodium orang Amerika yang mengonsumsi 9 gram garam dapur sekitar 3,5 gram/hari. Itu jauh melebihi kebutuhan harian sodium tubuh. Ketegangan hidup orang modern juga merangsang saraf simpatik (penggiat), akibat hormon stres adrenalin terus diperas membanjiri darah. Itu juga yang memacu tekanan darah orang yang hidup di kota besar menjadi lebih meningkat (diastolic hypertension), batas tekanan bawahnya cenderung terus meninggi.

Orang modern yang sebetulnya tidak berbakat darah tinggi (sebagian hipertensi sebetulnya bawaan), tensinya berfluktuasi naik turun melompat-lompat tak terkendali. Tensi liar begini disebabkan antara lain oleh konsumsi daging, lemak, kolesterol yang berlebihan. Pembuluh arterial cenderung menguncup (konstriksi). Kalangan medik menjuluki gejala ini sebagai kultur McDonaldization, ketika gerai burger di mana-mana sudah merambah ke desa-desa.

Dulu tradisi makan orang desa rata-rata bersumber dari ubi, singkong, jagung, yang oleh kultur orang modern berubah menjadi roti, makanan kaleng, penyedap, dan menu olahan. Pada saat yang sama, orang modern sendiri kini sudah mulai menyadari pentingnya menu yang kembali ke alam, dengan memilih sayur dan buah organik, makan gandum, umbiumbian, dan menjauhi menu restoran siap saji. Orang modern belakangan ini banyak belajar dari cara makan orang Eskimo dan penduduk Okinawa Jepang yang lebih banyak mengonsumsi ikan. Dan orang Italia yang doyan makan kacang-kacangan. Dari suku Hunza yang panjang umur sebab menu utamanya dari alam.

Sementara pada saat yang sama hampir semua hidangan menu modern banyak kehilangan zat gizi yang dikandung bahan alam. Sebagian zat gizi yang bersifat esensial. Jangan anggap enteng kekurangan zat nutrisi dalam menu harian. Gejala orang modern menderita kekurangan gizi, bukan isapan jempol belaka. Kejanggalan itu terjadi lantaran cara orang-orang merawat hidup sudah menyalahi kaidah hidup yang sesuai desain tubuh sebagaimana mestinya. Struktur dan susunan gigi geligi manusia saja sudah memperlihatkan kalau tubuh kita didesain untuk lebih banyak mengasup makanan berserat ketimbang dedagingan.

Kekurangan vitamin, mineral, berpotensi memunculkan penyakit baru atau penyakit yang seharusnya tidak ada. Peran vitamin B6, B12, asam folat terhadap homocysteine, misalnya. Belakangan ini diketahui kalau asam amino homocysteine yang ada dalam darah menyumbangkan efek pembentukan karat lemak pembuluh darah koroner dan otak (Dr. David Tanne). Kadar homocysteine ternyata lebih tinggi dibanding orang normal pada orang-orang yang mewarisi gen itu. Faktor homocysteine merupakan penimbang lainnya yang menyokong terbentuknya karat lemak dinding pembuluh darah (aterosklerosis).

Kolesterol tinggi saja belum tentu membentuk karat lemak bila homocyteine tidak tinggi, atau bila tidak ada peradangan pembuluh, atau bila tak ada lemak jahat lainnya. Karena itu, dilihat kalau terbentuknya karat lemak disumbangkan oleh banyak faktor, selain tingginya lemak darah. Kadar homocysteine tinggi bisa ditekan oleh vitamin B6, B12, dan asam folat, yang murah dan mudah didapat dalam menu harian.


Namun, bila menu harian kita kebanyakan menu olahan, bukan menu alam, bisa kekurangan vitamin yang murah itu. Selenium, manganese, magnesium, kendati dalam takaran sedikit, tetap dibutuhkan demi kesehatan jantung, misalnya. Juga peran koenzim Q1O (CoQ10) pada fungsi jantung. Diduga, menu dan cara makan orang modern banyak menurunkan kecukupan zat gizi harian. Di antaranya, zat gizi esensial, yakni yang harus ada dalam menu, sebab tubuh tak bisa membuatnya sendiri. Teori yang menyebutkan bahwa tubuh manusia diprogram untuk mampu hidup sampai 120 tahun, namun akan sia-sia bila tidak didukung upaya perawatan optimal. Kunci besar untuk itu ada pada diet harian kita. (to/eramuslim)

TERTAWA ITU BIKIN SEHAT


Seandainya tertawa itu dilarang atau dikenakan pajak, apa yang akan terjadi di dunia ini? Jawabnya, orang semakin gampang terkena serangan jantung dan stres. Kenapa?

Tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Hanya saja ada yang pelit, ada yang boros tertawa. Tetapi jangan pelit-pelit karena tertawa bermanfaat bagi kesehatan.

Di negara maju, tertawa malah dibuat seperti terapi pengobatan, sebab khasiatnya dinilai sama dengan meditasi. Terapi tawa ini membuat hidup lebih sehat, tenang dan nyaman, serta menunjukkan getaran otak pada frekuensi gelombang alfa yang membuat orang merasa rileks dan santai. Bahkan, di Amerika telah dibuktikan bahwa tertawa bisa mencegah serangan jantung.

Menurut Direktur Centre for Preventive Cardiology Maryland Medical Centre Baltimore, Dr M Miller, ada hubungan tertawa dengan serangan jantung. Penyebab serangan jantung antara lain stres, yang memicu kerusakan endothelium pembuluh arteri jantung dan mendorong terciptanyakolesterol dalam pembuluh darah. Sedangkan tertawa bisa menghasilkan zat kimia (kemungkinan nitrioksida) yang dapat memperlancar peredaran darah.

"Saat stres keluarlah hormon adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar keras. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan secara otomatis tercipta efek antiadrenalin, ketegangan mereda dan tekanan darah menurun," urai Dr. Miller.

Sebenarnya, saat seseorang tertawa lepas telah terjadi hembusan napas dan dorongan kuat yang menyebabkan tubuh bergoyang di luar kendali. Hal ini terjadi karena adanya tekanan dari otak. Lima belas otot wajah berkontraksi saat tertawa. Sistem pernapasan bekerja sedemikian rupa sehingga mengembuskan napas sambil mengeluarkan suara, dari sekadar suara lirih sampai menggelegar. Tertawa merangsang berbagai bagian otak, bagian depan, tengah, sampai hipotalamus.

Tertawa sangat menunjang kesehatan karena menghambat aliran kortisol, hormon stres yang meningkatkan tekanan darah (Hipertensi), menjadi penangkal stres yang paling baik, murah dan mudah. Satu analog yang mungkin bisa menolong mengurai manfaat dari tertawa: 'Siang hari itu terasa menyesakkan. Udara panas dan suasana mencekam menambah beban bagi Robert, yang sedang tegang menghadapi ujian skripsinya. Pemuda ini tampak panik menerima bombardir pertanyaan dari para penguji. Keheningan ruang ujian tiba-tiba pecah oleh ledakan tawa para penguji. Rupanya, untuk mencairkan suasana seorang penguji usil mengajukan pertanyaan yang jauh melenceng dari materi ujian. Menyadari apa yang terjadi, Robert pun ikut tertawa lepas. Habis itu ia kelihatan santai dan bisa menguasai diri serta lulus dengan predikat memuaskan.'

Tertawa, juga menangis, menurut dr. W.M. Roan, seorang psikiater senior, itu pencerminan emosi manusia, yang merupakan bagian dari spektrum emosi yang meliputi kesedihan, kegembiraan, kekagetan, ketakutan, cinta kasih, kebencian, dan kemarahan. Ekspresi diri tidak hanya berwujud gerakan, tetapi juga berupa berbagai reaksi emosional yang bermacam-macam itu.

Tidak hanya manusia, hewan pun bisa menunjukkan perasaan gembira dan sedih dengan berbagai kegiatan dan gerakan. Anjing, misalnya, jika gembira, buntutnya ke atas dan bergoyang-goyang atau kegiatan otot-ototnya meningkat. Tetapi hewan tidak bisa tertawa dan menangis. Meskipun anjing bisa berkaing-kaing, itu bukan menangis walau ekuivalen dengan menangis. Karena itu, banyak ahli tertarik untuk membahas ihwal tertawa dan menangis, termasuk dampaknya bagi kesehatan.

Dampak tertawa ini bahkan pernah bikin geger dunia kedokteran. Norman Causins, seorang redaktur Saturday Review di AS, menderita penyakit aneh dan langka. Penderita penyakit ini bakal tersiksa dan merasakan sakit yang luar biasa, meskipun hanya menggerakkan sedikit bagian tubuhnya. Menurut dokter, kesembuhan bagi Norman sangat kecil, 1 : 500. Berbagai obat sudah dicoba, tetapi kesehatannya tak kunjung membaik.

Suatu ketika Norman terilhami sebuah kalimat yang dulu ditulis oleh seorang raja yang hidup sekitar 2.000 tahun lalu, "Hati yang puas, obat yang sangat ampuh." Atas persetujuan dr. William Hitzig yang merawatnya, Norman menggantikan semua obat yang diminumnya dengan banyak tertawa plus mengonsumsi vitamin C. Berbagai film komedi dia tonton, sehingga ia bisa tertawa terbahak-bahak. Pada hari kedelapan setelah menjalani terapi tersebut ia sudah bisa menggerakkan jempolnya tanpa rasa sakit. Juga tertawa selama 10 menit bisa membuat dia tidur pulas selama 2 jam. Akhirnya, penyakitnya berangsursembuh, kemudian hilang sama sekali. Pengalamannya itu kemudian dibukukan dalam An Anatomy of Illness.

Dr. Lee Berk, seorang imunolog dari Loma Linda University di California, AS, pernah bilang, tertawa bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu efinefrin dan kortisol, yang bisa menghalangi proses penyembuhan penyakit. Dalam riset lain dr. Rosemary Cogan dari Texas Tech University menemukan bukti bahwa rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tidak itu saja, kekebalan tubuh pun bisa meningkat.

Mengapa orang perlu tertawa? Tertawa itu pada dasarnya sehat kalau dilakukan oleh orang-orang yang normal. Tetapi kalau tawa itu dicetuskan oleh seseorang yang mengalami gangguan jiwa, dengan sendirinya tidak sehat, karena tawa itu untuk bereaksi terhadap halusinasi akan perasaan yang tidak-tidak.

Aspek-aspek emosi, termasuk tertawa, "diatur" oleh pusat emosi di dalam struktur otak yang dinamakan sistem limbik (limbic system). Sistem yang juga berhubungan dengan aspek-aspek tingkah laku tertentu ini bentuknya seperti lingkaran sehingga oleh seorang ahli bernama Papez dinamai lingkaran bergema.

Papez menemukan hal ini karena ketika intinya dirusak, orang yang bersangkutan menunjukkan suatu emosi yang tidak tepat atau kacau. Artinya, secara tidak sengaja orang ini bisa mudah marah, tetapi gampang pula tertawa terbahak-bahak meski tidak ada yang lucu. Itu karena lingkaran yang juga merupakan pusat emosi manusia itu terputus. Kalau salah satu bagian dari lingkaran ini rusak, memori orang itu juga akan hilang. Itu juga yang terjadi pada orang pikun, karena salah satu bagian lingkaran ini rusak.

Dalam keseharian ada orang yang mudah tertawa, namun ada juga yang tidak. Misalnya, dalam menonton lawakan. Ada dua hal penyebabnya. Pertama, mungkin orang sudah mengetahui materi gurauannya sehingga dia tidak menghadapi keadaan krisis yang bisa mencetuskan tawa. Kedua, orang melihatnya tidak dari sudut kejenakaan, tetapi dari sesuatu yang diinterpretasikannya sebagai hal yang tidak lucu atau biasa saja.

Bukan berarti kelompok yang tidak gampang tergelitik "urat tawanya" itu tidak memiliki sense of humor. Sense of humor itu berbeda-beda bagi beberapa orang. Contohnya, di Indonesia seorang pelawak harus berpakaian lucu, yang mukanya aneh, yang semuanya harus lucu, sehingga orang sudah tertawa dulu sebelum dia melucu. Tetapi pelawak di negara lain, pakaiannya tidak aneh-aneh, tapi ngomongnya sangat witty (cerdas dan menggelitik - Red.).

Untuk mencari bukti yang lebih kuat dan akurat tentang manfaat tertawa bagi kesehatan, dr. Cogan melakukan studi eksperimental terhadap dua kelompok mahasiswa. Kelompok pertama mendengarkan kaset lawak dan kelompok kedua mendengarkan kaset kuliah matematika atau kelompok yang sama sekali tidak mendengarkan apa-apa. Terhadap para kelinci percobaan itu sebelum dan sesudahnya dilakukan uji kepekaan terhadap rasa sakit. Ternyata mereka yang mendengarkan kaset lawak memperlihatkan peningkatan kemampuan dalam menahan rasa sakit.

Sementara itu dr. William Foy dari Universitas Stanford bilang, tertawa terbahak-bahak amat bermanfaat bagi orang sehat. Hasil penelitiannya menunjukkan, tertawa terpingkal-pingkal akan menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Sesudah tertawa demikian tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti orang habis berolahraga.

Tertawa juga akan melatih diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, dan membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Di samping itu tertawa sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi.

Dokter William Frey, seorang pakar biokimia dan direktur Dry Eyes and Tears Research Center di Mineapolis, AS, menyatakan tertawa akan menggerakkan bagian dalam tubuh, mengaktifkan sistem endokrin sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Menurut hipotesisnya, tertawa akan merangsang otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh.

Penelitian Prof. Dr. Lucille Namehow, seorang pakar yang menangani proses penuaan dari Connecticut, AS, menyodorkan fakta bahwa tertawa bisa membantu mereka yang sudah tua renta untuk tetap awet tua, sementara yang muda tetap awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga. Karena dianggap memberikan dampak positif, maka di AS kini banyak dokter yang menerapkan terapi tertawa dalam proses penyembuhan para pasien mereka.

Meskipun dianggap baik, tertawa sebenarnya masih bisa digolong-golongkan. Ada tawa yang genuine (asli atau tulus), ada yang palsu, ada juga yang sekadar untuk basa-basi. "Jadi dalam hal ini menangis dan tertawa itu masing-masing bisa dibedakan secara nuansa: yang asli, naluriah, spontan, menuju ke yang tidak spontan, dibuat-buat, sampai yang palsu. Jika dibuat gradasi, antara ujung yang satu dengan ujung yang lain itu berbeda banyak. Tapi yang di tengah-tengah itu susah membedakannya, sehingga kita bisa salah duga," jelas Roan. (to/snr/ins/eramuslim)

TELAPAK TANGAN CERMIN KESEHATAN



Telapak tangan adalah bagian saraf paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Tak heran bila telapan tangan bisa menunjukkan suatu penyakit yang ada di dalam tubuh seseorang.

Melalui telapak tangan, sebenarnya kita bisa mendeteksi lebih awal berbagai penyakit serta kelainan yang terjadi dalam tubuh kita, tanpa harus memeriksa lebih dulu ke dokter. Namun, untuk lebih memastikan penyakit atau kelainan tersebut boleh dikonfirmasi ke dokter untuk memberi pengobatan lebih lanjut.

Pada telapak tangan tersimpan 1000 rahasia kesehatan manusia. Analis telapak tangan atau 'The Sign of Hands' telah lama digunakan oleh bangsa Yunani. Itulah sebabnya mengapa analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis yang sangat dianjurkan bagi orang-orang yang berprofesi di bidang pengobatan ketika hendak merawat atau mengobati pasien yang datang berobat.

Di antara bagian telapak tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit dalam tubuh manusia adalah, telapak tangan bagian atas, telapak tangan bagian belakang, semua jari (dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan kuku.

a. Penyakit jantung

Penemuan terbaru menunjukkan osteoarthritis dalam jari dapat menjadi petunjuk peringatan awal bagi pria bahwa mereka memiliki penyakit jantung. Para ilmuwan Finlandia meneliti 8000 orang dengan melihat ujung jari kelingking yang bengkok ke dalam, ditemukan 46 persen pria lebih beresiko meninggal di usia muda akibat serangan jantung dibanding pria tanpa osteoarthritis. Alasan hubungan ini belum jelas tetapi para ahli mengira hal ini akibat tingkat lemak yang tinggi dalam darah yang dapat menutupi arteri atau dapat juga osteoarthritis menujukan rendahnya tingkat hormon seks pria, testoteron, yang melindungi pria terhadap penyakit jantung. Para ahli mengatakan satu alasan bahwa jari memberikan petunjuk bernilai bagi kesehatan karena gen yang mengontrol perkembangan juga mengontrol testis pada pria dan sel telur pada wanita.

b. Kanker payudara

Wanita dapat diketahui mereka beresiko memiliki kanker payudara di usia muda dengan membandingkan kesamaan kedua jarinya. Jika telunjuk lebih panjang dari jari manis, ini artinya mereka lebih memilki tingkat ostrogen yang lebih tinggi, suatu hormon yang membantu pertumbuhan kanker.

c. Autisme

Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2001 menunjukan anak autistic memiliki jari manis yang sangat panjang, ini menunjukkan mereka nampaknya memiliki jumlah testosteron yang tidak biasa dalam rahimnya yang mengakibatkan bentuk perilaku pria yang sangat berlebihan seperti kesulitan komunikasi dan kurang kesadaran terhadap kondisi emosional orang lain.

d. Masalah paru-paru

Ketika dokter melihat gejala masalah pernapasan, mereka seringkali memeriksa kuku tangan. Ini karena warna kulit dibawah kuku berubah menjadi corak biru ketika terjadi komplikasi pernapasan. Darah yang mengandung oksigen memiliki warna merah terang tetapi darah yang kehilangan oksigen berwarna merah gelap. Ini salah satu gejala yang muncul pada bayi yang mengidap bronchitis akut.

e. Kemampuan olahraga

Tidak seorangpun meragukan Brasil meraih Piala Dunia tahun lalu karena skill luar biasa mereka. Tetapi Prof. Manning, peneliti dari Universitas Liverpool, tengah memeriksa teori dimana jumlah testosteron yang tinggi pada pemain Brasil memberikan mereka keuntungan fisik bagi timnya. Ia telah menemukan beberapa pemain top Brasil memiliki jari manis yang panjang.

f. Stress

Dalam keadaan tertekan, tubuh akan mengeluarkan hormon streoid yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tanda-tanda di telapak tangan orang yang mengalami stres adalah terdapat urat-urat biru atau hijau di pergelangan tangan, telapak tangan dan di sepanjang jari-jari. Serta terlihat jelas di betis kaki.

g. Kekurangan Vitamin

Noda putih di ujung jari menunjukan kekurangan zat seng. Seng penting untuk menjaga sistem kekebalan. Sumber makan mengandung seng antara lain susu, tiram, ayam, biri-biri, semua jenis biji-bijian, kacang dan sayuran berdaun hijau. (to/fml/eramuslim)

BEBERAPA LANGKAH AWET MUDA


Siapa yang tidak ingin terlihat awet muda, semua orang yang sudah berumur atau sudah ada kerutan diwajahnya pasti ingin terlihat awet muda. Ada beberapa langkah yang anda bisa ikuti untuk bisa awet muda. Sejak zaman dahulu, rahasia untuk awet muda dan tetap sehat selalu dicari orang, baik pria maupun wanita. Berbagai penelitian dilakukan para pakar untuk menemukan teknik yang dinilai paling efektif. Namun apapun teknik yang ditawarkan, untuk mendapatkan hasil terbaik tetap dibutuhkan usaha yang konsisten dalam memperbaiki pola hidup dan pola makan. Memang hal itu tidak mudah, membutuhkan usaha keras dan ketekunan. Namun demikian, bukan tidak mungkin dilakukan. Berikut ini ada beberapa langkah praktis untuk membentuk penampilan awet muda. Tentu saja anda tidak harus melakukannya sekaligus, tetapi bisa bertahap. Mulailah dari yang paling mudah.

Menurut Gary Null,Ph.D. dalam bukunya The Ultimate Anti Aging Program, detoks adalah langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai program menuju sehat dan awet muda. Karena salah satu penyebab  utama terjadinya penuaan dan penyakit adalah penumpukan toksin di lingkungan sekitar dan di dalam tubuh kita. Sebenarnya tubuh kita secara alami telah melakukan detoksifikasi (pengeluaran racun tubuh) secara teratur, seperti ketika buang air kecil dan buang air besar. Tapi sayangnya, setiap saat kita selalu terpapar polusi dan bahan-bahan kimia yang masuk lewat udara, makanan dan lingkungan. Ibadah puasa jika dijalankan dengan benar, sebenarnya juga merupakan proses detoksifikasi. Bahkan pembersihan yang terjadi tidak hanya bersifat lahir tapi juga batin. Tentunya tak perlu langsung melakukan detoks selama 2 minggu.

Untuk permulaan, anda bisa mencobanya selama 2-3 hari dulu, pada akhir pekan. Tidur yang nyenyak itu menyehatkan, di samping menyegarkan tubuh dan jiwa. Orang yang kurang tidur cenderung melemah daya tahan tubuhnya dan mudah terkena penyakit. Gangguan tidur bisa mengganggu konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas. Sementara kelelahan ang timbul akibat tidak cukup tidur bisa menimbulkan iritasi dan ketidakseimbangan emosi, Juga berhubungan dengan banyaknya kasus kecelakaan. Tidur yang nyenyak sangat penting untuk penampilan yang awet muda. Sebab selama tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang berfungsi memperbaiki dan memperbaharui jaringan serta sel-sel tubuh, termasuk kulit. Dengan begitu terjadi peremajaan pada sel-sel tubuh, kulit dan jaringan. Umumnya orang tidur selama 8 jam sehari, tapi ada juga orang yang merasa cukup tidur 6 atau 7 jam sehari. Hal itu tidak menjadi masalah. Namun bila Anda mengalami sulit tidur, jangan buru-buru mencari obat tidur. Cobalah atasi dulu dengan melakukan autohypnosis atau latihan relaksasi sebelum tidur.

Kebiasaan memilih makanan yang baik seitap hari tidak hanya membuat kita sehat dan langsing, tapi juga nampak lebih muda. Agar lebih mudah membiasakan diri memilih makanan yang segat, gary Null menyarankan untuk membuat catatan harian dan menuliskan makanan yang kita makan setiap hari. Secara praktis, panduan makanan yang disarankannya untuk muda yaitu:
  1. Mengurangi mengkonsumsi daging merah dan meningkatkan konsumsi ikan.
  2. Jika perlu tambahan protein, lebih baik mengkonsumsi kacang-kacangan.
  3. Mengkonsumsi makanan berserat yang kandungan seratnya mencapai 4-50 gram sehari.
  4. Setiap hari sebaiknya menkonsumsi 1-3 porsi sayuran dari keluarga kol seperti brokoli, brussel sprout,kol atau kembang kol.
  5. Minum 2-4 gelas jus sayuran hijau setiap hari. Ada baiknya jus tersebut ditambah dengan sedikit jahe dan ekstrak lidah buaya.
  6. Minum air putih dan jus buah setidaknya 2-3 litar setiap hari.
  7. Mengkonsumsi seminimal mungkin minuman berkafein seperti kopi dan teh, minuman mengandung soda,gula putih dan makanan olahan pabrik yang terbuat dari terigu.
  8. Menggunakan lemak sehat seperti minyak zaitun.
  9. Mengkonsumsi berbagai suplemen dan herbal anti penuaan seperti vitamin B kompleks, asam folat, vitamin E, vitamin C, bawang putih, evening primrose oil, ginko biloba, dan lain-lain.
Pada dasarnya anda harus mengkonsumsi semua jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jika ingin mengetahui apakah tubuh anda kekurangan salah satu atau beberapa unsur nutrisi anda bisa melakukan tes laboratorium.
Jika anda belum terbiasa berolahraga, mulailah dari sekarang.

Menurut Miriam E, Nelson PH.D, penulis buku Strong Women Stay Young yang memang meneliti pengaruh olahraga dan gizi pada tulang wanita di Tufts University School of Nutrition, Amerika. wanita umumnya mulai menyusut kepadatan tulang dan ototnya sekitar 40 tahun. Sebagian penyebabnya adalah karena kurang berolahraga. Tulang dan otot yang tidak dilatih memang mudah mengalami penyusutan.

Begitu tulang dan ototnya menua, wanita biasanya semakin kurang aktif dibanding sebelumnya. Padahal dengan latihan yang tepat dan teratur, proses yang akan terjadi justru sebaliknya, kepadatan tulang dan otot sedikit demi sedikit justru bertambah. Sehingga tubuh bisa nampak 15 hingga 20 tahun lebih muda. Secara emosi, biasanya orangnya juga menjadi lebih bahagia, energik dan percaya diri. Manfaat lainnya adalah meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, mencegah osteoporosis serta melangsingkan dan mengencangkan tubuh.

Mengenai jenis olahraga yang disarankan, menurutnya tidak cukup olahraga aerobik seperti berjalan dan berlari santai, bersepeda, atau berenang saja, tapi perlu juga melakukan senam dengan menggunakan beban.


  1. Relaksasi : Belajarlah untuk rileks, karena berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, kecemasan bisa membuat wajah nampak menua dalam hitungan bulan. Tapi dengan belajar rileks dan mengelola stres dengan baik, wajah bisa nampak kembali muda. Stres juga membuat wajah nampak tegang. Karena itu, mengelola stres dengan baik akan membuat raut wajah anda nampak lebih tenang dan damai. Dengan sendirinya anda akan tampak lebih muda dan lebih menarik. Karena itu pelajari teknik-teknik yang bisa membuat anda rileks seperti taichi, meditasi, yoga, atau cobalah tekuni kegiatan-kegiatan yang memang merupakan hobi anda  seperti berkebun, melukis, bermain musik, atau lainnya.
  2. Menjaga pikiran positif : Pikiran dan afirmasi yang positif akan meningkatkan energi dan membawa hal-hal yang positif dalam kehidupan. Sedangkan pikiran-pikiran dan afirmasi negatif cenderung melelahkan dan berpotensi menimbulkan kegagalan. Selain itu juga membuat anda lebih cepat tua dan tidak menarik. Karena itu, anda juga perlu sering melakukan detoks secara mental. berlatihlah membersihkan diri dari pikiran-pikiran atau emosi-emosi yang negatif dengan meditasi atau teknik-teknik yang cocok bagi anda.
  3. Melakukan check up kesehatan : Ibarat mobil, tubuh manusia juga memerlukan perhatian dan perawatan yang baik agar setiap orang bisa terus bekerja dengan baik. Biarpun saat ini anda merasa sehat, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara teratur tetap dilakukan. Dengan begitu, jika suatu saat timbul penyakit, walaupun masih dalam tahap gejala awal, bisa langsung terdeteksi sehingga penanganannya juga lebih cepat dan mudah. Selain itu, misalnya ada kelemahan-kelemahan yang tersembunyi di dalam salah satu organ tubuh, juga akan lebih akan lebih cepat diketahui. Jadi dengan cara itu, anda pun bisa memprediksi kemungkinan penyakit yang akan timbul.(to/eramuslim)